shape shape shape shape shape shape img img

Detail Berita

img

Berbeda dari sebelum-sebelumnya, Jawa Barat kini makin sering mendominasi jumlah kasus aktif maupun konfirmasi positif COVID-19. DKI diperkirakan telah melewati puncak gelombang Omicron.

Pada Rabu (16/2/2022), Jawa Barat menyumbang 15.196 dari rekor 64.718 kasus konfirmasi positif di Indonesia. DKI ada di urutan kedua dengan 13.388 kasus.

Sementara itu, dari 445.190 kasus aktif yang tercatat, Jawa Barat memberikan kontribusi yang paling besar dengan 143.774 kasus. DKI Jakarta lagi-lagi ada di urutan kedua dengan 91.396 kasus, disusul Banten dengan 64.657 kasus.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam pernyataannya menyebut episentrum atau pusat pandemi COVID-19 saat ini bergeser dari DKI ke Jawa Barat. Berikutnya, akan bergeser lgi ke luar Jawa.

"Sekarang episentrumnya di Jakarta bergeser ke Jawa Barat, dan tentu dalam alam 2-3 minggu ke depan, bisa keluar Jawa," kata Airlangga, pada jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/2/2022)

Antisipasi yang dilakukan antara lain mencakup penyesuaian PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan penguatan layanan telemedicine maupun obat gratis.

Sementara itu, data yang dirilis Kementerian Kesehatan menunjukkan keterisian tempat tidur perawatan COVID-19 secara nasional berada di angka 34%. Tempat tidur ICU (Intensive care unit) sebesar 25%, dan tempat tidur isolasi 35%

 

Sumber : DetikHealth